Minggu, 20 Maret 2011

Kisah si Gadis Malang #episode 1

say Assalamualaikum warahmwatullahi wabarakatuh.. :)
SENIN, hari pertama di awal minngu yang membuat sebagian orang membencinya, ya karena harus kembali beraktifitas dan meninggalkan hari libur yg begitu singkat.
ngomongin hari SENIN, jadi teringat cerita tentang seorang gadis malang yang bernasib malang saat menjalani aktifitasnya di hari SENIN.
mau tau ceritanya seperti apa? mari kita baca sampai akhir..
~~selamat menikmati~~ 



Begini ceritanya..
Disuatu pagi tepatnya di hari senin, seorang gadis malang bernama Fatia terbangun dari mimpi indahnya untuk memulai aktifitasnya seperti biasa yaitu kul-i-ah.
Setiap hari tepat (kadang) pukul 4.30 ia membuka matanya yang kadang tidak bersahabat, wlau begitu ia harus tetap beranjak dari kasurnya untuk bersiap-siap.
Diawali dengan shalat shubuh lalu mandi dan rapi-rapi tanpa sarapan *g biasa*, mungkin pagi itu terlihat seperti pagi-pagi sebelumnya. semua berjalan seperti biasa.
tapi ada yang beda di pagi hari itu, matahari begitu malu menampakkan wajahnya dan langit terlihat lebih kelabu serta menurunkan sang hujan yang turun dengan hati-hati (baca: gerimis).
Walau begitu sang gadis malang ini tetap bergegas untuk melangkahkan kakinya di kampus tercinta (sure?), jam di rumahnya menunjukkan pukul 6.15 (inget ya jam di rumah lho! *kecepetan*).
Dengan diantar oleh seorang tukang ojek yang setia (suit suit, prikitiiww), sang gadis malang pun menuju terminal, untuk memulai perjalannya yang cukup jauh & melelahkan.
sesampainya di terminal, ia pun bergegas mencari angkot T19 menuju pasar rebo yang merupakan tempat pemberhentian berikutnya.
Di dalam angkot menuju pasar rebo sang gadis malang duduk dengan tenang di temani suara rintik" hujan *backsound: sherina ~ titik, titik hujan masih membasahi kala kau menyapa pelangikuuu...*
keanehan mulai dirasakn oleh sang gadis malang, sebelum radius 1km dari gerbang selamat jalan kota Depok, jalanan terlihat padat merayap. (biasanya masih lancar disini)
kepadatan tersebut berlanjut hingga UP, Lenteng Agung, Tanjung Barat, bahkan  sampai pasar rebo.
sang gadis malang pun mulai dilanda kegelisahan, gimana enggak? waktu menunjukkan jm 8 kurang, sementara posisi dia masih di daerah tanjung barat.*macet total, parah separah-parahnya*
Dengan segera sang gadis pun mengirimkan sms kepada temanya yang bernama Lusy, dia menyanyakan apakah sudah mulai pelajaran atau belum. dan ternyata si lusy ini juga terjebak dalam kemacetan (biasa abis ujan).
sang gadis pun merasa sedikt lega (soalnya lusy aja yang rajin belum dateng.. hhi). dia juga mengirimkan sms kepada ovi, teman seperjuangan dan sependeritaan (maklum sama" suka telat. :p). sudah diduga ovi juga masih dalam perjalanan. (dalm hati: Alhamdulillah ada temen telatnya :p)
~sesampainya di pasar rebo~
malangnya sang gadis itu masih harus menunggu bis P9B yang akan membawanya melintas ke kota Bekasi. *backsound: zivilia ~menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku disaat kuharus bersabar dan trus bersabar menanti kehadiran dirimu.. cukup,, cukup.. cukup sudah kukatakan untuk kesekian kali.. stop woy nyanyinya stop. stop,, kau mencuri hatiku hatiku.. eh udah udah durasi nih durasi* *kembali kecerita*
setelah beberapa waktu akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga, dengan sigap si gadis malang itu menaiki bis tersebut..
Di dalam bis sang gadis terus merasa gelisah. (yaiyalah mau smpe kampus jam berapa coba?) :(
setelah menempuh perjalanan yang cukup memakan waktu akhirnya sang gadis malang sampai di kota Bekasi, kota yang dengan terpaksa harus ia singgahi demi menuntut ilmu.. (ceileh so sweet banget) *terharu*
langsung saja dia mencari angkot bernomor 25 yang akan mengantarkannya sampai ke tempat tujuan.
di dalam angkot sang gadis malang  ini mendapat sms dari ovi.
ovi : fatiyem kamu dimn? aq udh smpe nh.
gadis malang: mash d'angkot vi, udh pd dtng smua y?
ovi: blm msh ada ian sma pdang.
gadis malang; alhmdulillah g jadi yg paling telat *dlm hati*

tak lama berselang, sebelum sang gadis malang sampai tempat tujuan ovi kembali sms
ovi: fatiyem ian sma pdang udh dtng, cpetn.
gm: iya vi smpe gor, bpk'a smpe jm brp? *ya ampun, telat se telat-telatnya ini mah* gumam dalm hati
ovi: g tau, jm 12 mungkin..
gm: iya nh sbntr lg.

sesampainya di dpn jln menuju kampus tercinta,  lagi-lagi malangnya nasib gadis ini dy tdk dpt  berlari jadi hanya dpt mempercepat langkahnya. (kasian banget sih nasibnya) *nangis bombay*
baru berjarak kurang 500m dari gerbang pertama cevest (ada 2 gerbangnya) hp sang gadis malang itu berdering, ovi kembali mengirimkan sebuah sms.
ovi: fatiyem kita udh slsai bljr'a, kmu dmn?
gm: hah? bpk'a udh g ada? nh lg mau k'kelas.
ovi: yup, bpk'a udh kluar.
membaca sms dari ovi membuat matanya terbelalak, dan seketika itu juga tbuhnya terasa lemas.. *nangis darah*
niat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai.. *ceileh pake pribahasa*
tapi dia tetap terus melangkahkan kakinya hingga ke dalam kelas,lebih  mempercepat langkahnya hingga kecepatan 100km/jm. (lebay,, lebay,, lebay)
ketika sang gadis malang ini membuka pintu kelas, sontak seisi kelas mengarah kepadanya.. dan semua mata tertuju padanya..
seketika itu juga seisi kelas berteriak :"PUUULLLAAAANNNGGG"
ya ampuun, jauh-jauh menempuh jarak beribu-ribu kilometer berjam-jam.sampe kampus di tinggal bapak dosen.. *backsound: BCL ~ku ingin marah, melampiaskan tapi ku hanya sendiri disni, ingin kutunjukan pada si bapk dosen, bhwa hati ku kecewa..*
sedih, kesal, marah, kecewa, semuanya menjadi satu dalam perasaannya saat itu.
Dan hari itu pun menjadi hari paling telat sedunia untuk si gadis malang.


demikian cerita singkat tentang sorang gadis malang yang menjalani hari-harinya yang begitu sulit dan keras.
kurang lebihnya mohon maaf, wa billahi taufiq wal hidayah wasallammualaikum warahmatullahi wabarahatuh..
*ceramah kali ye?*


baca episode berikutnya ya.. :)
terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar

 

celotehan fatia Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template